Mau cerita nih, ada 1 juniorku di kampus yang seeerriinnggg aku ajak diskusi tentang tingkah laku orang sekitar yang membuat kami kadang tepok jidat, ngelus dada dan terenyuh. Mulai dari sebelum nikah sampai sekarang pun komunikasi tetep lanjut, mau bilang makasi sama ig story karena bisa bikin kita tau kabar terakhir orang yg emang kita pengen tau tanpa nanya duluan. Yak! Aku termasuk yang sering ngirim stiker atau koment kalau dia bikin ig story.
Okee lanjut, namanya Jabal (ntar ada fotonya paling bawah). Dia angktan 2013 sedangkan aku 2010. Sungguh banyak perubahannya dari yang pertama kukenal sampai tahun ini. Sekarang Alhamdulillah dia udah punya penghasilan yang cukup banget buat dia bahagiain ibu dan saudara²nya, traktir teman dan siapapun yang memang mau dia bayarin, bahkan nggak jarang beberapa orang menghubunginya untuk pinjam duitnya. Please Jab, kalau yang ini jangan sampai ngerugiin kamu ya. Pinjamin nggak apa, tapi siap² aja beberapa orang kadang lupa dengan janjinya. Bukan cuma Jabal, tapi teman² yang baca tulisan ini juga. Inget yaaa pesan² eike, kecuali kamu udah siap ikhlas nerima apapun alasannya atau ikhlasin nggak dibalikin.
Aku masih ingat, Jabal ini pernah ditipu sama temannya sendiri. Ngerugiin dia yang bukan hitungan ratusan ribu tapi udah jutaan. Ya klo duitnya dipake berobat yaa masih bisa disabarin, kalo pake foya² ya jengkelin nggak sih? Kita minum teh kotak, dia starbak, kan kampret :)
Mari berdoa semoga kita dijauhkan dari orang² tipe pinjam uang untuk foya², Aamiinn.
Jabal ini kampungnya di new village alias kota baru, di Kalimantan. Dia merantau ke Makassar kuliah, trus sekarang kerjanya penempatannya di Papua. Dimanapun tempatnya, adaaaa ajaa lika-liku dramanya, kadang dramanya bikin istighfar kadang juga bikin bilang masyaAllah. Kayaknya rata² orang perantau memang banyak drama lucu nan miris ya awal²nya, tapi kalau udah lama merantau akhirnya udah biasa. Jadi ingat pas pertama merantau ke bulukumba, aku dikasih saran sama orang kantorku, katanya jangan sembarang terima minum karena siapa tau ada baca²nya (pelet gitu maksudnya).
Dear kantornya Jabal yang kusuka minum produk milonya, sungguh pilihan yang tepat kalau Bapak/Ibu naikin jabatannya, yakin deh dia tu rajin, gercep, bertanggung jawab. Aku saksinya. Temannya dan orang sekitarnya pasti sepakat juga *sambil ngasih 2 jempol tangan, dan senyum marketing*
Bulan Februari ini, Jabal ulang tahun. Bulan Desember aku yang ulang tahun (heey nda ada yang tanya). Mestinya aku post cerita campur curhat ini minggu lalu biar pas aja gitu dengan hari ulang tahunnya. Maap ni telat, huhuhu. Angka usia nambah, rejeki berupa kesehatan, saldo juga moga ikut bertambah lebih baik yaa beesstthiiee, Aamiinn Ya Rabb..
Ini dia foto jabal dengan aku pas terakhir ketemu dadakan tahun lalu di salah satu resto Makassar. Tidak mau sebut namanya karena tidak diendorse dan rasa makanannya B aja. Hhehehe
Eiya! Kenapa Jabal kujadiin judul brosistku?
Karena dia bisa jadi bro dan sist ku sekaligus. Masa iya aku bikin judul Pelakorku, Jabal Noor. Yaa kan nggak enak, walaupun dia sudah jujur mau jadi pelakor tapi masbojo tak akan berpaling zheyeng~