Review The Tinder Swindler


Liat dari cover kukira film pembunuhan yang berawal dari tinder ternyata film dokumenter para korban mas Simon. Film dokumenter yang nggak ngebosenin, bikin penasaran endingnya ni gimana para korban dan pelaku.

Ada yang pakai aplikasi tinder? Kalau ada nggak usah malu ya kalau punya tu aplikasi, yang harus diperhatikan ya berhati-hati aja. Ada seniorku berhasil sampai nikah karena kenalan lewat tinder. Ada juga yang gagal ya mungkin karena nggak cocok, nggak jodoh.

Di film dokumenter tsb. sumpah kasihan sekali korbannya, karena ada yang sampai nekat ambil kredit di bank untuk Simon ini yang alasannya karena dikejar² musuh ternyata pakai  party, cari korban selanjutnya. Penuh drama banget pokoknya ni Simon. Ku nggak mau kayak netizen jahat yang hujat korban² si Simon ini, karena kita nggak tahu kenapa bisa mereka luluh dengan kata-kata dari mulutmu memang berbahaya, kau permainkan hatiku dengan berbagai cara. Maaf kebablasan nyanyi lagu mbak Agnesmo.

Namanya ketipu dengan nominal banyak, tentu dong langsung mengadu selain kepada Tuhan yang Maha Esa, yaa curhat ke pihak bank, kepolisian. Ternyata bukan cuma kepolisian di negara ini aja yang lama banget nunggu perkembangan, maka diperlukan lah kekuatan media biar viral. Disini nih yang seru karena untuk membuktikan si Simon ini berbahaya yaa harus ada bukti akurat dong. Gini nih media yang bagus nih. Nggak asal bikin berita, tapi investigasi dulu. Daaan beneran viral setelah beritanya rilis, ni aja sampai dibuatin dokumenter di netflix, hahahaha. 

Aku paling suka yang scene mbak mantan ngejual pakaian² merk mahal punya mas Simon terus duitnya ya dia pakai sendiri. Mas Simon sampai marah. Good job mbak! 

Karena buronan, mas Simon mau oplas seluruh mukanya, tapi dokter nggak ada yang mau. Daan berkat kerjasama para korban, ketangkep lah dia di bandara. Sayangnya cuma bentar aja di penjara dan korbannya masih melunasi hutang di bank.

Hikmah yang bisa dipetik dari film tinder swindler adalah, kenalilah pasanganmu baik², kalo udah berhubungan dengan uang, cuma ada 2 pilihan. Pertama kasih tapi siap² ikhlasin kalau nggak diganti. Kedua, ya minta maaf aja nggak bisa ngasih duit, cuma bisa ngasih doa aja 🤲🏼